Hari ini ibuku menyuruhku untuk membaca cerita Sahabatku Ayu.
Ini bagian yang aku ingat tadi.
Cuaca pagi ini mendung. Dengan malas, Ruri menuju ke sebuah warung. Pada saat berbelok, Ia melihat rumah kedua dari sebelah kanannya sibuk. Ternyata ada yang pindah. Ruri kaget, itu adalah sahabat Ruri, Ayu.
Kemudian Ruri memanggilnya, Ayu kaget melihat Ruri. "Kau akan pindah disini?" Kata Ruri. "Ya, sekarang aku tetanggamu" Kata Ayu.
Dan Ayu menjadi teman sebangku Ruri. Setiap sore, mereka belajar bersama. Ayu masih bingung tentang pelajaran di sekolah Ruri, Ruri pun mengajarkannya.
Di saat ini, Ayu tidak bisa mengerjakan PR-nya, Ia pun meminta Ruri untuk mencontek PR-nya. Ruri pun merasa ingin marah, tetapi Ruri menahannya. Akhirnya, Ruri mengizinkannya untuk mencontek PR-nya. Di saat lain, Ayu lupa membawa kertas lipat, Ayu meminta kertas lipat Ruri, Ruri mengizinkannya. Tapi, Ruri sangat marah karena dia mencontek dan meminta barang-barang Ruri. Ayu pun meminta maaf, dan Ruri memaafkannya. Ayu tidak akan melakukannya lagi, mereka belajar bersama.
Cerita Sahabatku Ayu
No comments:
Post a Comment